Rabu, 23 Maret 2011

Capai Rekor Terendah

, Yen Jepang Anjlok Tajam
Selasa, 15 Maret 2011 - 11:04 wib
Ade Hapsari Lestarini - Okezone
Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP
NEW YORK - Mata uang yen merosot tajam setelah menyentuh level tertingginya empat bulan lalu pada Senin waktu setempat. Ini terjadi setelah Bank of Japan mengambil langkah-langkah luar biasa untuk mendukung perekonomian paska bencana gempa bumi dan tsunami.

Dilansir dari Associated Press, Selasa (15/3/2011), bank sentral Jepang mencetak rekor baru dengan menyuntikkan dana sebesar 15 triliun yen ke pasar keuangan untuk menjaga kredit tetap mengalir dalam perekonomian. Ini dilakukan untuk menggenjot produksi program pembelian aset sebesar 5-40 triliun yen.

Dukungan tersebut dimaksudkan untuk menaikkan kembali harga saham, sementara pasokan besar mata uang yen membantu mengurangi nilai mata uang itu. Adapun mata uang yen terhadap dolar naik sekira 14 persen dalam 12 bulan terakhir, sehingga telah menekan profitabilitas eksportir Jepang dan membebani ekonomi Jepang.

Krisis di Jepang ini telah membuat yen naik tajam, di mana investor berharap masyarakat dan perusahaan asuransi Jepang membeli kembali mata uang lokal mereka untuk dana rekonstruksi negara, sehingga meningkatkan permintaan akan yen.

Diketahui, pada Senin kemarin dolar terhadap yen tercatat 81,65, turun dari perdagangan akhir pekan lalu 81,88 per USD. Dalam perdagangan semalam, dolar mencapai titik terendah di 80,64. Angka ini merupakan tingkat terendah sejak awal November, tepat paska Perang Dunia II yang melanda pada 1995, yakni menyentuh level rendah 79,75 per USD.

Para analis mengatakan bahwa dengan adanya krisis ini, menjaga permintaan mata uang Jepang lebih tinggi. Setelah gempa besar lainnya di Jepang, pada 1995, yen ambles sekira 20 persen terhadap dolar Amerika dalam tiga bulan.(ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar